BAPPEDA BERCERITA : Inovasi Pangku Bimbiang UMKM Kota Padang

Padang - Kegiatan Bappeda BERCERITA kali ini dilaksanakan oleh Bidang PSDA (Perekonomian dan Sumber Daya Alam). Kegiatan ini rutin dilaksanakan oleh ASN Bappeda Kota Padang setiap hari kamis setiap minggunya. Adapun tema yang diangkat  dalam kamis Bappeda Bercerita ini adalah Inovasi Pangku Bimbiang UMKM Kota Padang yang dapat menjadi usulan proposal Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) bagi Kota Padang.

Gambar 1. Bappeda Bercerita Bidang PSDA 

Dalam rangka peningkatan pembinaan Usaha Mikro yang merupakan kewenangan Pemerintah Kota Padang, mengeluarkan Inovasi “Pangku Bimbiang”. Pangku Bimbiang berasal dari Kearifan lokal masyarakat Minangkabau dengan asal kata “Anak dipangku, Kamanakan dibimbiang”, dimana seorang mamak (dalam hal ini pemerintah) mempunyai tanggung jawab yang sama untuk membesarkan dan mendidik anak dan kemenakannya (dalam hal ini UMKM)

Tujuan dilakukannya inovasi pangku bimbiang usaha mikro Kota Padang adalah untuk:

1. Mensinergikan program Pemulihan Ekonomi Nasional, Propinsi dengan seluruh stakeholder yang terlibat (pentahelix) dalam  penguatan dan pengembangan UMKM (khusus usaha mikro yang merupakan kewenangan Kota Padang) dalam percepatan pemulihan ekonomi
2. Program Penguatan dan Pengembangan usaha mikro agar lebih tepat sasaran, karena usaha mikro telah diklasifikasikan berdasarkan inovasi program pangku bimbiang ;
   1. Program Pangku; untuk usaha mikro yang baru terbentuk dan belum mandiri (entrepreneur baru/startup),
   2. Program Bimbiang, untuk usaha mikro yang telah berjalan, dan telah bertransaksi dalam rangka pengembangan usaha (scalling up/ UMKM naik kelas

Dengan dilaksanakan inovasi ini diharapkan terciptanya percepatan penumbuhan usaha mikro baru (entrepreneur baru/start up) serta berkembangnya usaha mikro yang telah ada di Kota Padang yang memiliki daya saing dipasar konvensional maupun di pasar online (e-commerce) sehingga Diharapkan pada akhirnya akan mengurangi angka pengangguran dan angka kemiskinan di Kota Padang.

Kepala Bappeda Yenni Yuliza memberi apresiasi terhadap topik yang di diskusikan hari ini,Berbagai masukan dan saran terkait dengan Inovasi Pangku Bimbing, berkembang dalam acara tersebut karena saran ini akan yang menghasilkan penyempurnaan yang konstruktif, banyak hal disampaikan dalam penyempurnaan inovasi ini antara lain adanya keterkaitan progul kampung tematik dengan UMKM, bentuk pendampingan yang dilakukan tenaga penadamping, serta menceritakan ukuran inovasi yang berpengaruh besar bagi Kota Padang (kondisi sebelum dan sesudahnya). dan beberapa saran lainnya dalam penyempurnaan usulan inovasi pangku bimbing tersebut.

Gambar 2. Usulan Penyempurnaan Inovasi Pangku Bimbing oleh Kepala Bappeda Kota Padang dan Kepala Bidang P2EPD