Persentase Tingkat Kemiskinan Kota Padang Turun Jauh dari Provinsi Sumatera Barat dan Nasional

Kemiskinan merupakan fenomena yang terjadi hampir di seluruh daerah di Indonesia. Kemiskinan dipandang sebagai ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan yang diukur dari sisi pengeluaran.

Tren penurunan tingkat kemiskinan Kota Padang dalam kurun lima tahun terakhir memperlihatkan adanya penurunan sebesar 0,44 % dari tahun 2018 (4,7 %) ke tahun 2022 (4,26 %). Terjadi peningkatan persentase kemiskinan di tahun 2021 ke angka 4,94 % akibat Pandemi Covid-19 yang melanda secara global. Namun berkat kerja keras dari seluruh pihak melalui program dan kegiatan penanggulangan kemiskinan pada Perangkat Daerah terkait serta bantuan dari CSR dan Lembaga Non Pemerintah lainnya, sehingga angka kemiskinan di tahun 2022 dapat diturunkan ke angka 4,26 %.

Jika dilihat perbandingan antara persentase penduduk miskin Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat dan Nasional, posisi Kota Padang masih berada jauh di bawah persentase kemiskinan dari Provinsi dan Nasional.

Berbagai upaya dan strategi dalam penurunan kemiskinan ini telah dan sedang dilakukan oleh Pemerintah Kota Padang. Salah satunya adalah dengan membentuk Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) yang didukung oleh beberapa Perangkat Daerah. Tim ini secara berkala berkoordinasi dan melaksanakan aksi nyata melalui program dan kegiatan penurunan angka kemiskinan di Kota Padang.

Aksi nyata untuk penurunan kemiskinan di Kota Padang terus diupayakan melalui Program Penanggulangan Kemiskinan diantaranya Program Pemberdayaan sosial, Program Rehabilitasi Sosial, Program Perlindungan dan Jaminan Sosial, Program Penanganan Bencana dan sebagainya. Penerima manfaat program di prioritaskan bagi rumah tangga miskin yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).