Berita & Artikel

Branding LUCINDA : Pulau Pulau Kecil dan Gunung Padang

11 Jan, 2023
Bidang PSDA
1122 View

Pemikiran

Kota Padang adalah pintu gerbang Barat Indonesia dari Samudera Hindia yang membujur dari utara sampai selatan dengan Panjang pantai 68,126 km mulai dari Kecamatan Koto Tangah sampai Kecamatan Bungus Teluk Kabung. Memiliki 19 pulau-pulau besar dan kecil yang sangat menarik sebagai tempat wisata bahari baik yang sudah dikembangkan dan dikelola oleh masyarakat maupun yang belum dengan dukungan fasilitasi pemerintah Kota Padang menjadikan program unggulan walikota. Selain memiliki pulau juga memiliki Pantai dan alam yang indah pada Kawasan Wisata Terpadu Gunung Padang (selanjutnya disebut dengan Gunung Padang). Pemerintah Kota Padang selalu terus untuk memajukan dan menjadikan pulau-pulau kecil dan Gunung Padang untuk dikembangkan menjadi Daerah Tujuan Wisata (DTW) andalan dan sejalan dengan Program Unggulan Gubernur Propinsi Sumatera Barat sebagai Destinasi wisata unggulan, pengembangannya mucul ide  branding dengan nama Lucinda yang merupakan singkatan dari PuLau-pulau kecil dan KWT Gunung Padang.

Lucinda diartikan sebagai cahaya, pembawa terang, menarik atau ekspresif bagi Kota Padang sehingga mampu membuat orang-orang mau datang untuk  berkunjung ke Padang, dengan Keindahan pulau-pulau, dan Gunung Padang, belum lengkap rasanya berkunjung ke padang jika tidak ke Gunung Padang untuk menikmati pemandangan yang mempesona atau ke pulau – pulau dengan pesona pantai dan suasana pasir pulau yang memukau.

Pulau Pulau Kecil

Saat ini terdapat 4 pulau kecil yang menjadi prioritas pengembangan yang menjadi program unggulan walikota Padang , yaitu Pulau Pagang, Pulau Pisang Gadang dan Ketek dan Pulau Pasumpahan. Pulau-pulau tersebut  sepenuhnya dimiliki oleh masyarakat sehingga dukungan yang dapat dilakukan pemerintah adalah dukungan fasilitasi untuk promosi dan bantuan sarana dan prasarana pendukung serta berbagai even pariwisatabyang dapat dilaksanakan pada pulau tersebut.   KWT Gunung Padang

Kawasan Wisata Terpadu Gunung Padang dijadikan sebagai tujuan wisata andalan yang mencakup, Pertama Kawasan wisata pantai Padang yang meliputi wisata pantai yang dilengkapi sarana rekreasi, aktifitas elo pukek, kuliner, sarana bermain anak, taman edukasi, direncanakan amphiteater dan sarana penunjang lainnya seperti hotel, dan restoran. Kedua wisata religi yang meliputi Mesjid Al-Hakim, Mesjid Mujahidin dan Mesjid Muhamadan dan akan ditetapkan sebagai Zona Kuline, Halal, Aman dan Sehat. Ketiga Kawasan Padang Kota Tua sebagai wisata pelestarian nilai budaya multi etnik dan sejarah. Keempat Kawasan sekitar Jembatan Siti Nurbaya yang akan menunjang wisata di sepanjang sungai Batang Arau. Kelima Kawasan wisata Gunung Padang mengembangkan ekowisata flora dan fauna serta mengembangkan nilai sejarah dan budaya legenda makam Siti Nurbaya, Meriam dan Bunker peninggalan Jepang. Keenam Kawasan wisata Pantai Air Manis dimana menjadikan kegiatan hiking, sepeda dan rekreasi alam dari Gunung Padang menuju Pantai Air Manis, dan sarana penunjang Marawa Beach Klub dan pengembangan sarana dan prasarana pendukung Pantai Air Manis dengan legenda Batu Malin Kundang. Kesemua itu menjadikan Etalase Kota Padang sebagai Ikon DTW, belum ke padang jika tidak mengunjungi KWT Gunung Padang atau pulau.

Kegiatan yang dapat ditawarkan dalam memasarkan objek wisata Gunung Padang dan pulau-pulau adalah dengan melakukan LOMBA FOTOGRAFI ON THE SPOT, yang dapat dilakukan pada Pulau-pulau,Pantai Padang,Gunung Padang,Pantai Air Manis,Jembatan Siti Nurbaya,Kota Tua. Pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh OPD terkait dengan melibatkan komunitas foto dan diharapkan acara dilaksanakan lebih dari 1 hari dengan harapan dukungan dari BUMN/BUMD, dan Perusahaan Swasta. Dalam hal ini dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan Lomba Fotografi On The Spot Bersama BRI/BNI/Mandiri/Semen Padang/Bank Nagari dan sector swasta lainnya.

Sebagaimana kita ketahui Kota Padang telah ditetapkan oleh Kemenparekraf sebagai Kota Kreatif Seni Pertunjukan, untuk menunjang sebaiknya dilakukan kegiatan seni pertunjukan dalam bentuk Persembahan Seni dan Adat Untuk Negeri atau nama lainnya yang dilaksanakan minimal 2 kali dalam 1 bulan dengan menampilkan Sanggar Tari yang ada dan suatu waktu dilakukan perlombaan tari antar sekolah baik tingkat SD ataupun SMP yang dilakukan pada  Amphiteater di Pantai Padang/Depan LPC ataupun di Bagindo Aziz Chan Youth Center. Serta melibatkan pelaku ekonomi kreatif sebagai penunjang yakni sub sektor Kuliner, Kriya, Fashion dan Musik. Kegiatan ini juga kita harapkan mendapat dukungan dari BUMN/BUMD, dan Perusahaan Swasta. Dalam hal ini dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan Persembahan Seni dan Adat Untuk Negeri bekerjasama dengan Perbankan dan Sektor swasta lainnya..

Penutup

Bila kegiatan dapat kita laksanakan dengan baik, maka dengan adanya branding akan dapat dipromosikannya pot atau destinasi pariwisata Kota Padang melalui media social dan dapat meningkatkan kunjungan tamu kedepannya yang pada akhirnya akan memberikan multiflier efek bagi Perekonomian Kota Padang.

Demikian pemikiran tentang upaya Branding dalam upaya menjadikan pulau-pulau kecil dan KWT Gunung Padang dapat menjadikan sebagai etalase wisata Kota Padang

 

(Muhammad Hendry/BPSDA)